HAYUKAGARUT.COM - Calon Gubernur nomor urut 3 Ahmad Syaikhu berkampanye di garut dengan bersilaturahmi bersama tokoh-tokoh di Kabupaten garut , khususnya dengan tokoh - Tokoh yang ada di kecamatan cibiuk, di rumah makan cibiuk , Kabupaten garut , selasa (22/10)
Silaturahmi yang dilakukan pasangan dengan tagline Jabar Asih ini memperkuat basis dukungan di daerah-daerah dengan menyapa tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang.
"Jadi basis kita itu di perkotaan oleh karena itu kita ingin meluaskan daerah basis-basis di pedesaan salah satu yang jadi sasaran adalah Kabupaten garut , sedemikian banyak desa desa yang perlu dijangkau," ucap Syaikhu, dalam keterangan tertulisnya.
Dalam pertemuan bersama tokoh Kabupaten garut itu, Syaikhu mengaku mendapatkan banyak aspirasi dan harapan bila dirinya terpilih untuk memimpin Jabar. Salah satunya terkait dengan peningkatan pendidikan.
"Alhamdulillah banyak sekali masukan-masukan yang positif yang mereka kemukakan untuk kalaupun Allah takdirkan terpilih misalnya terkait dengan penataan sumber daya manusia, peningkatan pendidikan," katanya.
Syaikhu mengatakan, tak sedikit masyarakat yang khawatir dengan rendahnya moralitas anak muda saat ini yang bersikap angkuh dan cenderung tidak menghormati orang tuanya sendiri.
"Moralitas anak-anak juga semakin rendah tentu ini perlu ada tugas dan kebersamaan kita semua termasuk hadirnya pemerintah daerah dalam upaya untuk menjaga anak-anak kita," ungkapnya.
Dari sisi ekonomi, Syaikhu menyoroti tingginya angka pengangguran. Padahal, potensi-potensi untuk mengembangkan ekonomi tersedia, seperti banyaknya industri dan luasnya lahan pesawahan.
"Banyak juga tadi masalah problematika yang menyangkut ekonomi sehingga banyak di sini potensi-potensi punya sawah-sawah, banyak punya industri juga banyak, tapi penganggurannya juga tinggi," jelasnya.
Oleh karena itu, perlunya pembekalan generasi muda mulai dari bangku sekolah untuk bisa berpikir jauh ke depan dan konsisten mewujudkan cita-citanya
"Itu yang akan menjadi konsen dari pemerintah provinsi khususnya dalam menata kembali SMA SMK dengan hal yang lebih baik sehingga anak-anak mungkin perlu dipersiapkan paling tidak punya skill untuk mereka bisa survive," tandasnya.
0 Komentar :
Belum ada komentar.