HAYUKAGARUT.COM - Dalam segmen ketiga pada lanjutan Debat Kedua Pilkada Garut (20/11) terdapat pertanyaan yang menyinggung Indeks Pembangunan dan Sistem Merit Kabupaten Garut yang mendapat nilai 3,2 dari 4, serta pemetaan SDM yang lebih efektif.
Pernyataan ini ditanggapi oleh paslon nomor 1, Helmi Budiman yang mengatakan bahwa sistem merit yang baik sudah diterapkan selama empat tahun terakhir di masa pemerintaha Rudy Gunawan, hal ini dibuktikan dengan tiga penghargaan yang diberikan pada Garut atas sistem merit yang baik.
Calon Wakil Bupati, Putri Karlina menanggapi jawaban Helmi dan memberikan bukti bahwa dilapangan nyatanya tidak seperti itu. Putri Karlina menyebutkan bahwa kesuksesan pembangunan dan sistem merit Kabupaten Garut masih di atas kertas, masih jauh dari realisasinya.
Rudy Gunawan, sebagai Bupati Garut periode sebelumnya memberi tanggapan etika ditanya perihal hal tersebut. "Bagaimana menyerang satu lawan yang incumbent, kalo dr. Helmi kan jawabannya empiris ya, empiris itu berdasarkan pengalaman- pengalaman yang ada, nah pembangunannya juga dapat dirasakan, kalau memang tidak ada pembangunan kita, jalan lingkar luar Kadungora itu kita cuma akan macet pak, kita ada flyover, ada apa, karena itu tidak di atas kertas. Seperti dikatakan oleh dr. Helmi bahwa saya dan dr. Helmi kan bukan hebat atau apa, pasti ada kekurangan, tetapi juga kita ada bukti-bukti yang diserahkan oleh masyarakat, saya melihat bahwa bukti-bukti itu ada dan dirasakan". Tangganya ketika ditanya oleh salah satu jurnalis lokal.
"Tapi kalau dr. Helmi nanti misalnya yang menang dengan Pak Yudi Nugraha, itu akan melanjutkan hal-hal yang baik dan menghilangkan hal-hal yang tidak baik." tambahnya.
"Kalau di atas kertas itu ya lihat sajalah faktanya gitu ya, yang kurangnya memang kita banyak Pak Zaki ya, pembangunan kita itu ada dan tidak diatas kertas, jadi infrastruktur kita itu jangan dilihat sebelah mata, di daerah juga bisa dilihat ya infrastruktur kita tuh banyak, jadi tentu sekali lagi bahwa kalau kesuksesan pembangunan kita di atas kertas.. ya itu ada strategi politik lah ya." pungkasnya.(***)
0 Komentar :
Belum ada komentar.